Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Segera Terima Bantuan untuk TPST Bantargebang Rp 318 Miliar dari DKI

Kompas.com - 19/09/2017, 18:12 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera mencairkan bantuan dana keuangan sebesar Rp 318 miliar untuk Pemerintah Kota Bekasi terkait dengan pengelolaan TPST Bantargebang.

Dana itu diproses setelah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi menandatangani surat pencairan dana (SPD).

"Uang itu sudah akan cair, diterima oleh Bekasi paling lambat hari Kamis, hari Jumat, udah nyampe. Bukan hanya uang bau Rp 70 miliar, uang yang kami cairkan itu sebesar Rp 318 miliar," ujar Premi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (19/9/2017).

Uang bau yang dimaksud Premi yakni community development atau uang insentif untuk masyarakat yang terdampak aktivitas TPST Bantargebang.

 

Baca: Masih Ditunggu Dana Kompensasi bagi Warga Sekitar TPST Bantargebang

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Premi, meminta uang bau itu disalurkan kepada masyarakat secara non-tunai.

"Harus cashless karena kan Pemprov DKI juga sedang melakukan sistem itu, langsung ke warga," kata dia.

Selain uang bau, sisa dana dari Rp 318 miliar itu digunakan untuk program-program di Kota Bekasi yang berhubungan dengan kepentingan Jakarta, seperti pembangunan dan pelebaran jalan yang menjadi akses truk sampah DKI menuju TPST Bantargebang, pembelian alat berat, dan lainnya yang sesuai dengan proposal yang diajukan Pemkot Bekasi.

Baca: Pemprov DKI Segera Bangun Car Wash di TPST Bantargebang

"Jadi mungkin hari Senin uang itu sudah bisa langsung digunakan oleh Bekasi. Uang itu menjadi tanggung jawab mutlak Pemerintah Kota Bekasi bagaimana mekanismenya Rp 318 miliar itu," ucap Premi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com