JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang nelayan bubu rajungan yang hilang di perairan Pulau Bidadari pada Senin (18/9/2017), hingga Selasa (19/9/2017) belum ditemukan.
Nelayan bernama Kanedi atau Sadam (40) tersebut hilang setelah kapalnya tenggelam saat mencari bubu rajungan.
"Kejadiannya Senin sekitar pukul 10.00 WIB, satu nelayan tenggelam karena kapal oleng dan kemasukan air," ucap Komandan Posal Pulau Karya Unsur Satkamla Lantamal III TNI Tejo Wahyudi, Selasa sore.
Tejo mengungkapkan, kapal yang dinaiki Kanedi dan seorang rekannya, Davit, terhantam speedboat yang melaju kencang dari arah Kepulauan Seribu menuju Jakarta.
(baca: 10 Nelayan Hilang di Perairan Wakatobi)
Karena insiden itu, kapal yang ditumpangi Kanedi dan Davit oleng, kemasukan air, dan kemudian tenggelam.
Davit berhasil selamat karena berenang ke tepian.
"Temannya, Davit selamat karena berengan menggunakan jeriken. Namun, sampai sekarang masih trauma dan belum bisa dimintai keterangan," ujarnya.