Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Depok: Hanya Ada Satu Kecelakaan Selama Penerapan SSA

Kompas.com - 22/09/2017, 15:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Berdasarkan data dari Satuan Lantas Polresta Depok, ternyata selama penerapan sistem satu arah (SSA), hanya terjadi satu kecelakaan lalu lintas di kawasan penerapan SSA.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Depok Inspektur Satu Joko Irwanto menyatakan, satu-satunya peristiwa kecelakaan yang terjadi selama penerapan SSA adalah kejadian tabrakan antara dua pengendara motor pada Rabu (20/9/2017).

"Jadi selama SSA baru satu kejadian laka yang tercatat dan dilaporkan, yakni kejadian tanggal 20 September 2017. Korbannya hanya luka saja," kata Joko kepada Kompas.com, Jumat (22/9/2017).

Menurut Joko, munculnmya pemberitaan yang menyebutkan kecelakaan marak terjadi di kawasan SSA bisa saja benar.

Baca: Sistem Satu Arah di Depok Digugat ke Pengadilan

Namun, ia menyatakan kepolisian tidak menerima laporan berbagai kecelakaan tersebut.

Salah satunya informasi mengenai kecelakaan yang menelan korban jiwa di Jalan Nusantara pada Jumat (15/9/2017) malam.

Dari informasi yang beredar, korban adalah Supriyatna (49), warga Beji Timur, Depok.

Saat kejadian, Supriyatna yang sedang mengendarai sepeda motor bersama anaknya, Candra (6) melawan arah dan akhirnya bertabrakan dengan sebuah mobil Toyota Avanza.

Mobil yang menabrak tidak berhenti dan langsung kabur.

"Bisa jadi terjadi laka tapi tidak dilaporkan ke unit laka. Mungkin sudah terjadi musyawarah juga bisa. Jadi korbannya tidak mau ditangani unit laka," ujar Joko.

Terdapat tiga ruas jalan yang menjadi lokasi penerapan SSA di Depok, yakni Jalan Nusantara, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Arif Rahman Hakim.

Sampai saat ini, SSA di Depok masih dalam tahap uji coba yang dimulai di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara pada 29 Juli.

Uji coba di kedua ruas jalan tersebut tidak terikat pada waktu-waktu tertentu artinya berlaku selama 24 jam.

Pada 14 Agustus, uji coba sistem satu arah diperluas ke Jalan Arif Rahman Hakim. Namun, di ruas jalan ini, sistem satu arah hanya diberlakukan pada pukul 15.00-22.00 WIB.

Setelah sekitar sebulan berjalan, hasil kajian Dinas Perhubungan menyebutkan penerapan SSA telah mengurangi tingkat kemacetan.

Baca: Kadishub Depok Nilai Kecelakaan di Jalan Nusantara Bukan karena Sistem Satu Arah

Ada tiga paramater yang digunakan dalam evaluasi penerapan SSA di Depok, yakni kecepatan kendaraan, waktu tempuh, dan panjang antrean.

Dari tiga paramater tersebut, Dishub Depok menyatakan, seluruhnya menunjukan adanya peningkatan terhadap kinerja jaringan jalan di Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com