Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Video Mobil Lawan Arah, Pajero Owners Community Minta Maaf

Kompas.com - 22/09/2017, 16:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini, beredar video di media sosial yang memperlihatkan rombongan mobil melaju melawan arah.

Dalam video tersebut, disebutkan bahwa rombongan mobil yang melawan arus lalu lintas itu tergabung dalam Pajero Owners Community (POC) Indonesia.

Ketua POC Indonesia Jabodetabek Area Chapter, Atok Urasid membenarkan, ada anggota komunitasnya pada Kamis (21/9/2017) dini hari melaju melawan arah saat menuju ke titik kumpul kegiatan komunitas tersebut.

Keputusan untuk melawan arah diambil karena akses masuk ke titik kumpul sangat padat, karena terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang.

Baca: Mobil Pajero Milik Permaisuri Raja Solo Dicuri dari Garasi Keraton

"Sekitar pukul 02.30 tanggal 21 September, kondisi jalan masuk ke rest area KM 57 tol Jakarta-Cikampek sangat macet. Di pintu masuk ada satu truk trailer yang mogok sehingga kemacetan menjalar sampai keluar (rest area)," kata Atok melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (22/9/2017).

Menurut Atok, saat itu ada enam mobil anggota POC yang hendak menuju ke titik kumpul di rest area tersebut.

Karena antrean kendaraan sudah terlampau padat, para pengendara itu memilih menunggu di luar rest area, tepatnya di bahu jalan tol.

"Tapi karena parkir di bahu jalan tol dilarang maka beberapa anggota berinisiatif untuk menyuruh kendaraan tersebut masuk melalui jalan keluar. Setelah minta izin kepada petugas di rest area, maka semua kendaraan tersebut masuk tanpa ada masalah apapun, dan waktunya hanya sekitar kurang lebih tiga menit," tutur Atok.

Atok mengakui melawan arah seperti itu tidak dibenarkan dan dia meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Ini memang tidak bisa diterima dan kami mohon maaf atas kejadian ini dan berharap kejadian ini tidak terulang lagi," ujar Atok.

Baca: Apresiasi Mitsubishi untuk Bayi Laki-laki Bernama "Pajero Sport"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com