Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Kami Masih Percaya Kalau Novanto Sakit

Kompas.com - 22/09/2017, 23:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang belum bisa memastikan kapan KPK akan kembali memanggil Ketua DPR Setya Novanto untuk diperiksa.

Novanto merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik atau e-KTP. Pemeriksaan Novanto sebagai tersangka tidak kunjung dilakukan lantaran yang bersangkutan sakit keras.

"Sampai sejahat ini, kami masih percaya kalau dia sakit," kata Saut, ditemui usai pemutaran film antikorupsi di Erasmus Huis, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

"Penyidik-penyidik kami punya akal juga dong. Jadi, ketika nanti benar-benar itu ada sesuatu (di balik alasan sakitnya) kami akan ambil dissenting opinion," ujarnya.

(baca: KPK Sebut Dua Alat Bukti Keterlibatan Novanto Didapat Sejak Penyelidikan)

Saut menjelaskan, kondisi Novanto memang tengah diberikan penanganan medis. Bahkan beberapa hari lalu Novanto sudah menjalani kateterisasi jantung.

Dia menyampaikan, dokter KPK juga sudah berkomunikasi dengan dokter yang menangani Novanto. Sejauh ini, kata Saut, KPK menerima alasan Novanto sedang sakit hingga tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan.

Saut menegaskan, KPK tidak bisa bertindak sewenang-wenang terhadap seorang tersangka.

"Enggak boleh abuse. Ketika orang sakit kan enggak bisa (diperiksa)," imbuh Saut.

Awal sakitnya, Novanto diduga terkena vertigo. Dia jatuh pingsan saat sedang bermain pingpong di rumahnya. Pada Selasa (12/9/2017) Novanto menjalani serangkaian tes kesehatan.

Kemudian pada Jumat (15/9/2017) istri Novanto, Deisti Astriani Tagor, mengatakan ada beberapa penyakit lain di organ tubuh suaminya yang muncul seperti penurunan fungsi ginjal.

Novanto sudah bisa duduk dan berdiri, namun terkadang vertigonya kambuh sehingga harus kembali berbaring.

Selasa lalu (18/9/2017) Novanto menjalani kateterisasi jantung di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.

Kompas TV Untuk keperluan perawatan jantung, Novanto pindah rumah sakit dari RS Siloam ke RS Premier.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com