TANGERANG, KOMPAS.com - Manajer karaoke CC di ruko Golden Boulevard BSD, Ipung, mengatakan seorang pemandu lagunya, E, sudah sering sakit-sakitan selama bekerja di sana.
E didapati meninggal dunia pada Kamis (21/9/2017) sore usai bekerja di tempat karaoke tersebut pada malam sebelumnya hingga Kamis dini hari.
"Kalau dari cerita teman dekatnya, E ini punya penyakit lambung kronis. Jadi kalau ada info dia mabuk atau meninggal di tempat kerja, itu enggak benar," kata Ipung, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/9/2017) malam.
Ipung menjelaskan, E masih masuk kerja pada Rabu (20/9/2017) hingga Kamis dini hari.
(baca: Pemandu Lagu Karaoke di Tangsel Meninggal Dunia Usai Bekerja)
Bahkan, Ipung mengaku masih sempat menemui E dan melihat dia dalam kondisi sehat saat selesai kerja Kamis kemarin.
Selain itu, Ipung turut menyampaikan bahwa E pada hari Rabu masih bekerja seperti biasa. Dia bekerja sampai larut malam sambil menemani tamu dari Jakarta.
"Tamu biasa, bukan (dari) polisi, tamu biasa dari Jakarta," ujar Ipung.
Sebelumnya, Kapolsek Serpong Komisaris Deddy Kurniawan mengungkapkan E meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Medika, Kamis sore.
Tidak lama setelah tiba di rumah sakit, E dinyatakan meninggal dunia kemudian langsung dibawa pulang oleh kerabatnya ke Semarang, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.
"Saya minta anggota intel saya cek lagi meninggalnya kenapa, berarti harus dicek dari jenazah. Pas dikabari anggota saya, katanya jenazah sudah dibawa pulang oleh dua teman perempuan dan pacarnya," ujar Deddy.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.