Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin-Kamis Pekan Depan Pasokan Air Bersih di Jakarta Barat Terganggu

Kompas.com - 23/09/2017, 17:27 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communications and Social Responsibility Dvision Head PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), Lydia Astriningworo mengatakan, dalam beberapa hari ke depan layanan penyediaan air bersih di sejumlah Jakarta Barat akan terganggu.

"Kami umumkan bahwa pada hari ini Senin (25/9/2017) hingga Kamis (28/9/2017) pasokan air PALYJA kepada pelanggan mengalami gangguan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/9/2017).

Ia mengatakan, gangguan ini disebabkan karena menurunnya pasokan air dari PDAM Tangerang.

"Hal ini menyebabkan pasokan air bersih ke pelanggan terganggu untuk beberapa waktu. Kondisi ini diluar kendali dan wewenang Palyja," kata dia.

Baca: Gangguan Listrik Hambat Pasokan Air Palyja

Lydia melanjutkan, pasokan air bersih Palyja akan kembali normal secara bertahap pada Sabtu (30/9/2017) pukul 10.00 WIB.

"PALYJA menghimbau kepada seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air, guna mengantisipasi gangguan suplai air," imbaunya.

Lydia menyebutkan, wilayah-wilayah yang akan mengalami penurunan pasikan air bersih yaitu Kedoya Utara, Kedaung Angke, Kapuk dan sekitarnya.

"Sedangkan yang suplainya terhenti adalah kawasan Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Pegadungan, Kalideres, Semanan, Cengkareng Barat, dan Duri Kosambi dan sekitarnya," ujarnya.

Ia mengatakan, PALYJA menyediakan truk tangki yang akan mengirimkan air bersih gratis untuk keadaan darurat seperti di rumah sakit, tempat ibadah, dan lain-lain.

Baca: Pasokan Air 7.000 Pelanggan Palyja di Jaksel Masih Terganggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com