Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2017, 20:31 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendadak irit bicara jelang berakhirnya masa jabatannya. Hari ini, Sabtu (23/9/2017) Djarot enggan menjelaskan secara detail mengenai persiapannya jelang berakhir masa jabatannya.

"Pastinya nanti akan ada kenjutan, tapi rahasia ya. Kalau dikasih tahu sekarang kan namanya bukan rahasia lagi dong," ujarnya ketika menghadiri acara pentas seni anak lintas agama yang digelar FKUB DKI, Sabtu.

Djarot pun enggan mengomentari pertanyaan lain awak media terkait isu hangat yang tengah terjadi di Ibu Kota.

Meski demikian, dalam sambutannya di acara pentas seni anak lintas agama tersebut, Djarot sempat menyebutkan kalimat berpamitan dan memohon maaf atas segala kesalahannya selama memerintah Jakarta.

"Waktu terus berjalan. Izinkan saya akan menyelesaikan tugas sebagai gubernur. Oleh sebab itu dalam kesempatan yang baik saya memohon maaf kalau saya dan Pak Ahok ada khilaf, kami sudah berusaha biarlah nanti yang menilai sejarah dan warga Jakarta," paparnya.

Hari ini, ratusan anak lintas agama binaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI memadati halaman gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk menggelar pentas seni.

Ketua panitia acara sekaligus anggota divisi dialog FKUB, Ahmad Astamar mengatakan, acara ini sengaja digelar jelang berakhirnya masa jabatan gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

"Intinya kita kan mau lepas Pak Djarot dengan apresiasi anak-anak, apresiasi anak-anak itu pasti tulus. pasti tidak ada rekayasa dan bentuknya pentas seni. dan itu sangat manusiawi sekali," ujarnya saat ditemui, Sabtu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com