Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Dicari, Ditemukan Satu Titik Kebocoran di Pipa PDAM Tangerang

Kompas.com - 25/09/2017, 19:32 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Jaringan perpipaan yang menyalurkan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja Tangerang bocor sejak Jumat (22/9/2017) lalu.

Sejak Jumat sampai hari ini, baru ditemuakan satu titik kebocoran yang berada pada jalur pipa utama.

"Tiga hari pencarian, baru ketemu satu titik di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang. Depan Balai Kota Tangerang," kata Direktur Teknik PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang, Ida Farida, saat ditemui Kompas.com pada Senin (25/9/2017).

PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang melayani pelanggan air bersih di Kabupaten Tangerang hingga sebagian Kota Tangerang.

Baca: PDAM Tangerang Sebut Palyja Tak Maksimalkan Pasokan Air untuk Jakarta

Selain itu, mereka juga menjual air curah kepada PAM Jaya yang bekerja sama dengan Palyja untuk pelanggan warga DKI Jakarta wilayah barat.

Menurut Ida, pihaknya masih mencari lebih lanjut lokasi titik kebocoran yang lain. Petugas di lapangan harus mengecek setiap jaringan perpipaan layanan PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang

Petugas harus memeriksa mulai dari jaringan pipa utama sepanjang 20 kilometer hingga pipa yang merupakan cabang atau terusan dari jaringan pipa utama tersebut.

"Kalau sudah ketemu titik bocornya, perbaikan bisa sampai paling lama satu pekan," tutur Ida.

Meski masih mencari titik kebocoran jaringan pipa air, Ida memastikan pasokan air bersih untuk warga Tangerang dan Jakarta tetap aman.

Hal ini diungkapkan sekaligus untuk menanggapi pernyataan Palyja pekan lalu, yang menyebutkan kebocoran pipa PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang akan menghentikan pasokan air bersih untuk pelanggan di Jakarta Barat.

Baca: PDAM Tangerang Bantah Pasokan Air ke Jakarta Barat Terhenti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com