JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berencana memanggil bos Go-Jek, Nadiem Makarim, dan bos Grab, Anthony Tan, terkait kemacetan di sekitar Stasiun Palmerah.
Lokasi tersebut disebut Sandiaga kerap macet parah akibat banyaknya pengemudi ojek online yang menunggu orderan penumpang hingga ke bahu jalan dekat Stasiun Palmerah sehingga mengganggu laju kendaraan.
"Di Palmerah integrasi fisik belum optimal sehingga nunggu Transjakarta masih di pinggir jalan, nanti saya ngomong sama Nadiem Makarim sama Anthony Tan," kata Sandiaga, di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2017).
Sandiaga mengatakan, kawasan Palmerah harus ditata agar penumpang lebih mudah berganti moda transportasi massal.
"Karena kalau jam padat itu macetnya enggak ketulungan," ujar Sandiaga.
(baca: Bus Pengumpan Transjakarta di Stasiun Palmerah Dianggap Picu Kemacetan)
Selanjutnya, Sandiaga juga ingin Stasiun Cakung diintegrasikan dengan Terminal Pulogebang karena bisa ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 1,7 kilometer.
"Terminal sama stasiun ini enggak terintegrasi akhirnya terminal kosong ketika saya datang ke sana. Ini infrastrkturnya perlu diperbaiki ke depan," ucap Sandiaga.
Selain itu, kata Sandiaga, pusat transportasi juga harus terkoneksi ke tempat wisata. Seperti Stasiun Lenteng Agung yang menurut Sandiaga harus tersambung dengan Taman Margasatwa Ragunan dan Pelabuhan Sunda Kelapa serta Masjid Luar Batang yang harus terkoneksi dengan Stasiun Jembatan Tiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.