Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Macet di Stasiun Palmerah, Sandiaga Akan Panggil Bos Go-Jek dan Grab

Kompas.com - 26/09/2017, 13:32 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berencana memanggil bos Go-Jek, Nadiem Makarim, dan bos Grab, Anthony Tan, terkait kemacetan di sekitar Stasiun Palmerah.

Lokasi tersebut disebut Sandiaga kerap macet parah akibat banyaknya pengemudi ojek online yang menunggu orderan penumpang hingga ke bahu jalan dekat Stasiun Palmerah sehingga mengganggu laju kendaraan.

"Di Palmerah integrasi fisik belum optimal sehingga nunggu Transjakarta masih di pinggir jalan, nanti saya ngomong sama Nadiem Makarim sama Anthony Tan," kata Sandiaga, di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2017).

Sandiaga mengatakan, kawasan Palmerah harus ditata agar penumpang lebih mudah berganti moda transportasi massal.

"Karena kalau jam padat itu macetnya enggak ketulungan," ujar Sandiaga.

(baca: Bus Pengumpan Transjakarta di Stasiun Palmerah Dianggap Picu Kemacetan)

Selanjutnya, Sandiaga juga ingin Stasiun Cakung diintegrasikan dengan Terminal Pulogebang karena bisa ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 1,7 kilometer.

"Terminal sama stasiun ini enggak terintegrasi akhirnya terminal kosong ketika saya datang ke sana. Ini infrastrkturnya perlu diperbaiki ke depan," ucap Sandiaga.

Selain itu, kata Sandiaga, pusat transportasi juga harus terkoneksi ke tempat wisata. Seperti Stasiun Lenteng Agung yang menurut Sandiaga harus tersambung dengan Taman Margasatwa Ragunan dan Pelabuhan Sunda Kelapa serta Masjid Luar Batang yang harus terkoneksi dengan Stasiun Jembatan Tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com