Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Kota Bekasi: Diduga Ada 18 Perusahaan Buang Limbah ke Kali Bekasi

Kompas.com - 26/09/2017, 16:58 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata menduga adanya pencemaran air Kali Bekasi disebabkan oleh pembuangan limbah dari pabrik yang berada dekat dengan kali.

"Memang informasi yang kita dapat ada 18 perusahaan yang diduga mencemarkan Kali Bekasi, ini sedang dilakukan pemantauan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi. Perusahaan yang diduga mencemarkan ini masih beroperasi," ujar Ariyanto saat ditemui di Bendungan Bekasi, Selasa (26/9/2017).

Ia menjelaskan, 18 perusahaan tersebut tidak memiliki instalasi pengolahan limbah (IPAL), sehingga limbah begitu saja dibuang ke Kali Bekasi dan dapat membahayakan warga.

"Ini penting nih, karena itu (limbah) ikut masuk ke Kali Bekasi dan menjadi air baku bagi PDAM kita, yang didistribusikan untuk masyarakat Kota Bekasi," kata Ariyanto.

Baca: DPRD Cek Kali Bekasi yang Tercemar Limbah Pabrik

Dengan demikian, dia juga meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menindak tegas perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki IPAL.

Seperti halnya dengan menyegel bahkan tidak memperbolehkan perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi sampai memiliki IPAL.

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi melakukan pengecekan ke Kali Bekasi, sebab mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai kualitas air kurang baik yang ada di rumah-rumah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com