Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi Mata soal Wanita Tewas Tersetrum di Jl Percetakan Negara

Kompas.com - 27/09/2017, 12:20 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pagi tadi menyebabkan berbagai kawasan di Jakarta tergenang air, termasuk di Jalan Percetakan Negara II, Jakarta Pusat, tempat seorang wanita bernama Suriah (49) tewas tersetrum.

"Tadi pagi itu jalanan sini kena genangan air," ujar pemilik warung yang terletak tepat di depan TKP, Rusyati saat ditemui, Rabu (27/9/2017).

Rusyati menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Genangan air di kawasan tersebut membuat Suriah tak dapat melihat jalan dengan baik.

"Airnya kan keruh, jalan sampai tidak nampak, makanya korban sempat meraba-raba dan pegangan tiang karena takut jatuh," sebut Rusyati.

Tiba-tiba saja, lanjut Rusyati, korban berteriak minta tolong.

"Pas dilihat warga korban udah di antara dua tiang listrik, kakinya nempel dan tidak bisa dilepaskan," kata dia.

Baca: Seorang Wanita Tewas Tersetrum di Jalan Percetakan Negara

Nahas, meski warga telah mencoba menolong, nyawa Suriah tak tertolong lagi.

"Saya juga enggak berani lihat korban. Suami saya dan tetangga sini bantu nolongin, anaknya nangis-nangis karena panik tadi," ucapnya.

Sebelumnya Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Syarifudin mengatakan Suriah tersetrum di pinggir jalan saat akan mengantar anaknya sekolah.

"Infonya seorang ibu-ibu ingin mengantarkan anaknya ke sekolah, lalu terinduksi aliran listrik dari tiang," kata Syarifudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu pagi.

Saat itu korban mengenakan kaus warna biru, celana jeans, dan sandal jepit.

Baca: Polisi Selidiki Kasus Wanita Tewas Tersetrum di Jl Percetakan Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com