Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Otak Sindikat Penipuan Bermodus Rental Mobil

Kompas.com - 27/09/2017, 15:55 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap Egyn Setiarso Wibowo (26), pemilik CV Bahri Jaya yang menipu puluhan orang dengan modus rental mobil.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Prakoso menuturkan sejak Desember 2016, Egyn dan seorang temannya membuka usaha rental mobil.

Mereka mengiming-imingi pemilik mobil keuntungan antara Rp 4,5 juta hingga Rp 6 juta per bulan tergantung jenis mobil.

"Tiga bulan pertama keuntungan yang dijanjikan berjalan lancar, setelah tiga bulan tidak ada kabar, dan ketika pemilik mobil menelusuri susah, tidak ada," kata Bismo di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2017).

Oleh Egyn, mobil yang dititipkan pemiliknya itu digadaikan dalam waktu beberapa minggu saja. Egyn menadpat sekitar Rp 20 juta dari penggadaian mobil itu.

Baca: Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Mobil Berkedok Rental Mobil

Bismo mengatakan tak semua keuntungan dari penggadaian dihabiskannya. Uang itu diputar lagi oleh Egyn untuk menutup utang kepada pemilik mobil lain.

"Uang gadai digunakan untuk menutup kerugian konsumen sebelumnya dan meyakinkan konsumen lain untuk investasi kepada dia," ujar Bismo.

Kepada polisi, Egyn mengaku ia dititipi 80 mobil dari sekitar 50 orang. Ia juga berniat mengembangkan usaha rentalnya ini menjadi CV.

Ia punya beberapa KTP palsu, surat perjanjian kerjasama, serta kuitansi. Polisi menangkap Egyn di daerah Karawaci, Tangerang, Banten pada Jumat (15/9/2017), setelah dilaporkan seorang warga di Jakarta Selatan.

"Di Jakarta Selatan ada satu korban yang melapor, di Tangerang Selatan ada delapan orang korbannya," ujar Bismo.

Teman Egyn bernama Nurhadi dan Hadi Ismanto yang disebut sebagai pihak yang berperan menggadaikan mobil, kini diburu polisi. Egyn dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com