Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan PLN soal Suriyah yang Tersetrum di Jalan hingga Tewas

Kompas.com - 28/09/2017, 09:03 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya, Aries Dwianto, menjelaskan penyebab tiang listrik di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, bisa membuat seorang warga tersetrum.

Aries mengatakan kabel jaringan tiang listrik itu bergesekan dengan pohon yang tumbang tidak jauh dari tiang.

"Yang terjadi di Johar Baru itu karena kan hujan deras, kemudian ada angin, pohon tumbang, nah itu menggesek kabel-kabel," ujar Aries, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (28/9/2017).

Akibat gesekan pohon itu, kabel listrik terkelupas dan menempel pada tiang listriknya.

"Secara otomatis tiang itu yang bertegangan. Kalau kabel menempel di pohon ya pohon yang bertegangan. Secara kebetulan dia nempelnya di tiang listrik," kata Aries.

(baca: Langkah Terakhir Suriyah di Bawah Tiang Listrik Usang...)

Aries mengimbau masyarakat memperhatikan ranting pohon-pohon di lingkungannya masing-masing agar tidak mengenai kabel jaringan listrik.

"Jarak antara pohon dan kabel itu kan jauh. Tapi karena pohon kan tumbuh, kalau tidak pernah dipotong ya tolong masyarakat aktif memotong atau lapor ke PLN minta dipotong," ujar Aries.

Pada Rabu (27/9/2017) pagi, Suriyah tersetrum hingga tewas saat berjalan di Jalan Percetakan Negara II, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Suriyah langsung tersungkur saat memegang tiang listrik, hingga lemas dan tubuhnya berasap.

Adapun Suriyah memegang tiang listrik karena khawatir terpeleset saat melintasi jalan tersebut dalam kondisi hujan dan tergenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com