Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Doakan Saja Program-program Baik Diteruskan Pemerintahan Selanjutnya

Kompas.com - 28/09/2017, 10:54 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyinggung kelanjutan program bedah rumah pada masa pemerintahan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno nanti.

Dia berharap program yang bermanfaat seperti bedah rumah ini bisa diteruskan oleh pemerintahan berikutnya.

"Apakah ini akan diteruskan? Saya sampaikan bahwa program ini sudah kita letakan. Pada pemerintahan berikutnya doakan saja program-program baik untuk diteruskan," ujar Djarot saat meresmikan 67 rumah yang selesai dibedah di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (28/9/2017).

Program ini dimulai pada 17 April 2017. Selama proses bedah rumah berlangsung, Djarot mengatakan banyak kendala yang terjadi.

 

Baca: Djarot Tak Ingin Peserta Bedah Rumah Hanya Ongkang-ongkang Kaki 

Namun, pasukan pelangi yang terdiri dari berbagai macam pasukan warna Jakarta mampu menyelesaikan program ini. Dia pun berterima kasih kepada pasukan pelangi.

"Janji kami sudah kami penuhi bahwa program ini berjalan tuntas meski banyak sekali kendala," kata Djarot.

Kepada warga yang menerima program ini, Djarot meminta mereka untuk mensyukuri rumah yang sudah diperbaiki. Mereka diminta untuk menambah sendiri fasilitas yang kurang di rumah mereka.

"Jangan dijual atau dikontrakan. Diterima ya bahwa Alhamdulillah rumahnya sekarang sudah layak huni," ujar dia.

Baca: Resmikan Rumah yang Dibedah, Djarot Sampaikan Salam Ahok pada Warga Cilincing

Program ini dilaksanakan berdasarkan Instruksi Gubernur Nomor 51 Tahun 2017. Awalnya, jumlah rumah yang akan dibedah ada 83 unit.

Namun, 16 unit rumah batal dibedah karena berbagai hal. Misalnya rumah tersebut pernah mendapat bantuan dari pihak lain.

Warga yang menerima program bedah rumah juga dipastikan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Program ini merupakan CSR dari PT. Tata Logam Lestari, PT. Palm Mas Asri, PT. Avia Avian, serta PT. Semen Merah Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com