Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Kota Tua Diberi Kelonggaran Bayar Tunggakan Retribusi

Kompas.com - 01/10/2017, 08:20 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) Nuraini Silviana mengatakan, pihaknya memberi kelonggaran kepada para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua untuk melunasi tunggakan biaya retribusi.

Menurut Silvi, kelonggaran itu diberikan untuk mempercepat proses pengundian kios agar lokasi binaan (lokbin) PKL di Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat, dapat segera difungsikan.

"Kalau yang tunggakannya Rp 1,5 juta terus bayar 500.000 ya boleh masuk. Lalu misal tunggakannya Rp 1 juta, bayar Rp 500.000 boleh masuk," ujar Silvi, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/9/2017).

Dia mengatakan, ketentuan ini jauh lebih mudah dibanding peraturan sebelumnya yang mengharuskan para PKL melunasi tunggakannyam atau tunggakan tidak boleh lebih dari Rp 400.000.

"Jadi sebetulnya tujuan kami hanya untuk melihat niat membayar para PKL. Ini tempat gratis, kami ingin lihat mereka punya niat enggak untuk menuruti aturan, menghargai. Jangan sampai mereka utangnya gede, jualannya enak, enggak menghargai pemerintah," ujarnya.

(baca: Banyak PKL Belum Lunasi Retribusi, Pembukaan Lokbin di Jalan Cengkeh Diundur)

Adapun pengundian kios terakhir akan dilakukan pada Senin (2/10/2017). Silvi berharap para PKL dapat bekerja sama untuk mempercepat operasional lokbin di Jalan Cengkeh.

Silvi mengatakan, salah satu hambatan yang menyebabkan pengoperasian lokbin mundur dari rencana awal adalah banyaknya PKL yang masih menunggak pembayaran retribusi.

"Utangnya itu Rp 504 juta dari 272 pedagang. Pedagang diharapkan bisa membayarkan kewajibannya," kata Silvi.

Kompas TV Aksi kejar-kejaran terjadi antara aparat Satpol PP Jakarta Pusat dan pemulung di kawasan Senen Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com