Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Kembali Dapat Bus Tingkat untuk Rute Wisata

Kompas.com - 01/10/2017, 10:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Transjakarta kembali menerima sumbangan satu unit bus tingkat dari Bank CIMB Niaga untuk bus wisata atau city tour. Bus berwarna merah tersebut ditampilkan bersamaan dengan acara yang digelar CIMB Niaga di Senayan, Minggu (1/10/2017).

"Kami menyerahkan bus yang ke tiga untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kami merasa bahwa ini adalah win-win, yang dipikirkan Pemprov DKI Jakarta sangat baik, di mana bus wisata yang gratis dari Sudirman sampai ke Kota Tua ini tersedia untuk semua orang," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan kepada pewarta, di Senayan.

Pada saat bersamaan, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengapresiasi sumbangan bus tersebut. Budi menjelaskan, pihaknya masih akan menerima satu unit bus tingkat lagi dari CIMB Niaga pada awal 2018.

"Jadi ini sudah ada tiga bus, nanti ada satu bus lagi yang akan kami terima Januari atau Februari tahun depan. Busnya buatan Jerman," ungkap Budi.

(baca: Panjangnya Perjalanan dari Kalijodo ke Kota Tua dengan Bus Tingkat Wisata Gratis)

Satu unit bus tingkat sumbangan CIMB Niaga untuk PT Transjakarta terparkir di area Senayan, Minggu (1/10/2017). Bus tingkat ini akan digunakan untuk bus wisata gratis atau city tour di Jakarta.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Satu unit bus tingkat sumbangan CIMB Niaga untuk PT Transjakarta terparkir di area Senayan, Minggu (1/10/2017). Bus tingkat ini akan digunakan untuk bus wisata gratis atau city tour di Jakarta.

Total bus tingkat wisata yang sudah dimiliki PT Transjakarta sebanyak 26 unit. Nantinya, PT Transjakarta akan membuka rute baru bus wisata karena unit bus sudah memadai dan menanggapi permintaan dari masyarakat yang gemar menaiki bus wisata.

"Ini ada pengembangan rute, kami sedang jajaki pengembangan rute-rute, karena banyak permintaan juga yang cocok digunakan oleh bus double decker," ujar Budi.

Kompas TV Memperingati Hari Pelanggan Nasional, PT Transjakarta memberikan hiburan kepada para pelanggannya di Halte Harmoni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com