Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baksos di Bantargebang, Iriana Minta Anak-anak Tak Sembarangan Makan Permen

Kompas.com - 02/10/2017, 13:01 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com -
Ibu Negara Iriana Joko Widodo, bersama Mufida Kalla meninjau Bakti Sosial Bhayangkari Polri di Kantor Kecamatan dan Taman Baca di Polsek Bantargebang Kota Bekasi, Senin (2/9/2017).

Iriana tiba sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung meninjau ke lokasi bakti sosial. Setelah itu, dia juga menghampiri para siswa di taman baca.

Di sana, Iriana berpesan pada anak-anak sekolah dasar agar tidak mudah menerima pemberian dari orang yang tak dikenal, apapun bentuknya, termasuk permen karena khawatir mengandung narkoba.

"Sekarang kan banyak sekali beredar permen, bisa kah bedakan permen beneran yang ada merek dengan yang tidak ada? Paham tidak yang sebelumnya diterangkan Kapten BeNN?" tanya Iriana pada anak-anak sekolah dasar di Taman Baca Polsek Bantargebang.

(baca: Saat Iriana Jokowi Pesan Tas Kulit Pari untuk Kondangan)

Iriana kemudian meminta anak-anak menjelaskan apa yang disampaikan Kapten Benn, maskot Badan Narkotika Nasional (BNN).

Tiga siswa lalu maju dan menyampaikan pesan Kapten Benn mengenai harus menjaga kedekatan dengan Tuhan, sayangi keluarga, hidup sehat, jangan merokok dekat saya, cari potensi diri, serta waspadalah.

Karena berhasil menjawab, ketiga siswa itu mendapat hadiah buku dari Iriana.

"Ini hadiahnya buku ya. Jadi nanti kalau (permen) enggak ada mereknya, warnanya menarik, harus hari-hati. Kalau bisa enggak usah jajan, bawa bekal dari rumah," ujar Iriana.

Selesai menyambangi para siswa, Iriana pun berfoto bersama dan membagikan buku, lalu kemudian meninggalkan taman baca sekitar pukul 10.00 WIB.

Kompas TV Presiden Jokowi tampak begitu ekspresif saat bergoyang di hadapan 1.200 guru PAUD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com