DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan keberadaan hunian yang dekat dengan stasiun kereta akan mengurangi biaya transportasi dan memudahkan masyarakat beraktivitas.
Basuki menyampaikan hal itu saat meresmikan pembangunan rumah susun berkosep transit oriented development di Stasiun Pondok Cina, Depok, Senin (2/10/2017).
"Kami yang sudah sepuh ini kan jadi mudah. Begitu keluar rumah sudah tersedia kereta yang full AC. Konglomerat mana yang begitu keluar rumah langsung dijemput kereta?" ujar Basuki.
Rusun TOD di Stasiun Pondok Cina terdiri dari 4 menara yang jumlah keseluruhannnya terdiri atas 3.693 unit. Rusun tersebut memiliki komposisi hunian rusunami dan anami dengan tipe hunian studio hingga tipe hunian dengan 3 kamar tidur.
(baca: Giliran Stasiun Pondok Cina Jadi Lokasi Rusun TOD)
Sebanyak 30 persen dari total unit hunian atau sekitar 1.107 unit diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Rusun TOD yang dibangun di Stasiun Pondok Cina merupakan bagian dari kerja sama antara Perum Perumnas dam PT KAI. Selain di Pondok Cina, proyek serupa sudah dilaksanakan di Stasiun Tanjung Barat di Jakarta Selatan dan akan segera dimulai di Stasiun Bogor.
"Selanjutnya nanti akan ada TOD-TOD lain sejalan dengan transportasi Jabodetabek. Semua terintegrasi antara hunian dan transportasi," kata Basuki.