Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Relasi Bogor-Angke Anjlok di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 03/10/2017, 08:54 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) relasi Bogor-Angke anjlok di Stasiun Manggarai, Selasa (3/10/2017) sekitar pukul 07.40 WIB.

Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa mengatakan, akibat anjloknya KRL, perjalanan kereta mengalami gangguan

"KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan dampak anjlokan pada KA 1507 relasi Bogor - Angke di wilayah Stasiun Manggarai. Saat ini petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI masih melakukan proses evakuasi KRL tersebut," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa.

Selama proses pemindahan kereta dilakukan, KRL dari arah Manggarai menuju Sudirman maupun sebaliknya belum dapat beroperasi.

Petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI melakukan evakuasi gerbong kereta rel listrik (KRL) nomor 1507 rute Bogor - Angke yang anjlok di wilayah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut tetapi menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang dan terganggunya perjalanan KRL di sejumlah stasiun.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI melakukan evakuasi gerbong kereta rel listrik (KRL) nomor 1507 rute Bogor - Angke yang anjlok di wilayah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut tetapi menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang dan terganggunya perjalanan KRL di sejumlah stasiun.

"Bagi pengguna yang tetap ingin menggunakan KRL dapat naik KRL dari Manggarai tujuan Jatinegara, kemudian menggunakan KRL Loop Line yang berangkat dari Stasiun Jatinegara atau menggunakan moda transportasi alternatif dari stasiun terdekat , misalnya Stasiun Tebet," kata dia.

Eva mengatakan, akibat gangguan itu pihaknya melakukan pengaturan perjalanan KRL lainnya yang akan melintas di Stasiun Manggarai.

"KRL Bogor tujuan Jakarta Kota dan sebaliknya sebagian hanya sampai Manggarai dan sebagian lagi tetap dapat melanjutkan perjalanan sampai dengan Jakarta Kota," tambah Eva.

Petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI melakukan evakuasi gerbong kereta rel listrik (KRL) nomor 1507 rute Bogor - Angke yang anjlok di wilayah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut tetapi menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang dan terganggunya perjalanan KRL di sejumlah stasiun.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI melakukan evakuasi gerbong kereta rel listrik (KRL) nomor 1507 rute Bogor - Angke yang anjlok di wilayah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut tetapi menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang dan terganggunya perjalanan KRL di sejumlah stasiun.
Sedangkan KRL Bekasi tujuan Jakarta Kota dan sebaliknya, perjalanannya sebagian besar dialihkan melalui stasiun Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan atau Jakarta Kota.

Eva melanjutlan, bagi para pengguna yang telah melakukan transaksi tiket, pembatalan perjalanan juga diperkenankan di loket Stasiun terdekat.

"Sementara pengguna yang akan menggunakan jasa KRL juga dihimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL dalam kondisi padat," ujar Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com