Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: RPTRA Visi Jokowi-Ahok, Saya Akan Selesaikan di Sisa Waktu Ini

Kompas.com - 03/10/2017, 13:19 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan meresmikan banyak ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) hingga masa jabatannya berakhir pada 15 Oktober 2017. Djarot menjelaskan, pembangunan RPTRA merupakan visi Presiden Joko Widodo saat menjadi gubernur DKI Jakarta untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif.

Kegiatan-kegiatan di RPTRA bisa mendidik anak-anak untuk memiliki keunggulan tersebut. Pembangunan RPTRA terus dilanjutkan pada masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Djarot.

"Inilah yang sebetulnya menjadi visi dasar dari Pak Jokowi ketika menjadi gubernur dan kemudian dikerjakan secara terus-menerus oleh Pak Ahok. Dan saya sekarang yang akan menyelesaikan di sisa waktu kurang 15 hari ini," kata Djarot saat peresmian RPTRA Jaka Teratai di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (3/10/2017).

Baca juga: Resmikan RPTRA Ke-189, Djarot Diminta Buat Akses Jalan untuk Warga

Djarot menjelaskan, RPTRA Jaka Teratai merupakan RPTRA ke-189 yang diresmikan di Jakarta. Setelah itu, Djarot juga akan kembali meresmikan 100 RPTRA secara serentak.

"Nanti akan diresmikan 100 lagi, berarti ada 289 RPTRA tahun 2017 ini," kata dia.

Selain untuk menyiapkan SDM yang kompetitif, RPTRA juga berfungsi untuk membuat warga Jakarta sehat, baik jasmani maupun rohani. Di RPTRA, semua warga baik anak-anak, orang dewasa, maupun orang lanjut usia (lansia) bisa berolahraga dan berinteraksi satu sama lain.

"Di RPTRA ini yang kami bangun adalah kesehatan jiwanya karena berinteraksi satu dengan lain, juga kesehatan raganya karena ada media untuk berolahraga," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com