TANGERANG, KOMPAS.com - Petugas jaga Bendung Pasar Baru atau Pintu Air 10 di Kota Tangerang mengungkapkan terjadi peningkatan debit air kiriman di tempatnya yang berasal dari Bendung Batu Belah di Bogor, Jawa Barat.
Peningkatan debit air kiriman terjadi sejak beberapa hari terakhir, atau bertepatan dengan masa awal musim hujan seperti yang diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Jabodetabek, baru-baru ini.
"Empat sampai lima hari terakhir memang ada peningkatan. Kalau untuk ketinggian air di sini terpantau masih normal," kata petugas piket Pintu Air 10 Ramdona saat ditemui Kompas.com, Selasa (3/10/2017) siang.
(baca: Cegah Genangan, Saluran Air di Depan Apartemen Slipi Dikuras)
Menurut Ramdona, level ketinggian air di Pintu Air 10 beberapa hari terakhir mencapai 12,50 meter. Angka ini terhitung masih normal, dengan jumlah pintu air yang dibuka masih belum terlalu banyak.
Guna mengantisipasi kondisi sebelum masuk musim hujan pada November 2017, pihaknya telah membentuk tim yang dinamakan Piket Banjir 2017.
Tim dalam Piket Banjir ini akan memantau dan bertukar informasi dengan petugas di Bendung Batu Belah jika ada informasi mengenai cuaca serta kiriman air dalam jumlah besar.
"Petugas di Piket Banjir ini akan standby 24 jam, tiga shift sehari. Kami siaga terus untuk mengantisipasi air kiriman, karena kiriman air dari Bogor sampai ke Tangerang ini butuh waktu sampai enam jam," tutur Ramdona.
Mengenai sampah yang biasanya turut didapati bersamaan dengan air kiriman dari Bogor, menurut Ramdona, belum terlalu banyak. Biasanya, sampah justru banyak tertampung di Pintu Air 10 saat sudah masuk musim hujan.
"Sampah di musim kemarau sedikit ya, kalau sudah musim hujan biasanya yang banyak. Tapi, setiap hari petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang rutin angkat-angkat sampah di pintu air jadi tidak terlihat banyak," ujar Ramdona.