TANGERANG, KOMPAS.com - Belum semua pedagang di Pasar Lembang, Ciledug, Kota Tangerang, belum semuanya tahu bahwa tempatnya berjualan akan diubah jadi alun-alun dan sekolah.
Rencana itu diucapkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, belum lama ini, dalam rangka memenuhi angka ruang terbuka hijau serta mengembalikan peruntukkan lahan di Pasar Lembang yang selama ini dihuni para pedagang.
"Saya sudah dengar mau digusur, katanya sih dipindahin ke depan sana, berapa meter dari sini. Saya sih enggak apa-apa pindah, tapi kalau mau jujur, sudah enak di sini," kata seorang pedagang buah, Ardiansyah, kepada Kompas.com, di lokasi, Selasa (3/10/2017).
(baca: Pasar Lembang Ciledug Akan Diubah Jadi Alun-alun dan Sekolah)
Menurut Ardiansyah, dia dan pedagang lain sudah punya pelanggan tetap selama berjualan di Pasar Lembang. Jika nantinya harus dipindah, dia khawatir pelanggan lamanya akan kebingungan kemudian tidak berbelanja lagi di sana.
Pedagang sembako di Pasar Lembang, Juwita, mendengar kabar bahwa tempat baru yang akan mereka tempati nanti akan dipungut biaya sewa yang cukup besar.
Dia berharap, pengelola pasar pengganti Pasar Lembang nanti tidak mematok biaya sewa karena memengaruhi pendapatan harian pedagang.
"Keberatan lah kalau harus bayar sewa, buat sehari-hari saja enggak selalu ramai (pembeli)," tutur Juwita.
Adapun rencana pembebasan lahan di Pasar Lembang masih dalam proses pembahasan. Bertepatan dengan tahun 2018, Pemkot Tangerang memang berencana membangun sejumlah sekolah baru di beberapa kecamatan yang ada di Kota Tangerang.