JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berkomentar tentang penandatanganan komitmen bersama untuk pencegahan korupsi di Pemprov DKI Jakarta dengan KPK. Menurut Taufik, seharusnya acara seperti itu dilakukan pada awal masa pemerintahan.
"Seharusnya yang seperti ini di awal masa pemerintahan. Ini kan kalau di ujung seperti ini sudah terlambat dong namanya," kata Taufik di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (4/10/2017).
Taufik sendiri ikut menandatangani komitmen tersebut bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Komitmen itu juga ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.
Namun, Taufik tetap mengapresiasi komitmen bersama itu. "Lebih baik terlambat daripada enggak sama sekali," ujar Taufik.
Baca juga: Saat Basaria Ajak Djarot dan DPRD DKI Bayangkan Ditangkap KPK
Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebenarnya juga diundang dalam acara itu. Namun keduanya tidak hadir hingga acara berakhir.
Beberapa poin dalam komitmen itu adalah melaksanakan proses perencanaan dan penganggaran melalui implementasi e-planing yang terintegrasi dengan e-budgeting. Selain itu, juga mengoptimalkan proses pengadaan barang dan jasa berbasis elektronik, dan melaksanakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang transparan dan akuntabel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.