Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Imunisasi MR, Dinkes DKI Akan Datangi Apartemen hingga Mal

Kompas.com - 04/10/2017, 16:57 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana menggelar layanan imunisasi measles rubella (MR) di apartemen hingga mal.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan Henny Fachrudin mengatakan layanan di pusat keramaian digelar lantaran masih ada sekitar 34 ribu anak lagi yang belum divaksin.

"Kita akan menggelar kampanye vaksinasi MR di Ragunan hingga ketuk pintu ke apartemen-apartemen di Jakarta Selatan," kata Henny ketika dihubungi, Rabu (4/10/2017).

Selain itu pada tanggal 7-8 Oktober 2017 nanti Sudin Kesehatan Jakarta Selatan juga akan mengkampanyekan imunisasi MR di Mal Kota Kasablanka yang akan dibuka pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.

Hingga Rabu ini, proses Imunisasi MR di wilayah Jakarta Selatan, kini telah mencapai 93 persen. Henny menjelaskan sebanyak 481 ribu dari target 515 ribu anak-anak usia 9 bulan-15 tahun, telah divaksinasi oleh Sudinkes Jakarta Selatan dari periode Agustus sampai September 2017.

Baca: Cegah Cacat Bawaan akibat Rubela dengan Imunisasi MR

Dengan tenggang waktu 10 hari yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan, Henny optimis sisa 34 ribu yang belum divaksin, akan segera terlayani.

"Presentase hasil vaksinasi MR Jakarta Selatan saat ini mencapai 93,39 persen dari yang diharapkan yaitu 95 persen. Dengan waktu 10 hari ini kita optimis bisa tercapai," kata Henny.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, hingga 3 Oktober 2017 lebih dari 200.000 anak di Jakarta belum diberi imunisasi measles rubella (MR).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, ada 2.446.569 anak di Jakarta yang harus diimunisasi MR untuk memutus transmisi penularan penyakit campak dan rubella. Dari Agustus hingga September 2017, target ini sudah tercapai 91,61 persen.

Baca: Lebih dari 200 Ribu Anak di Jakarta Belum Diimunisasi MR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com