Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anies di Kemendikbud WTP 2 Tahun Berturut-turut, Pemprov DKI Hanya WDP"

Kompas.com - 04/10/2017, 21:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Naufal Firman Yursak, mengatakan pihaknya berjanji melanjutkan sistem e-budgeting seperti yang selama ini sudah diterapkan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sistem e-budgeting dipuji oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara penandatanganan komitmen pencegahan korupsi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/10/2017) yang kebetulan tidak dihadiri oleh Anies-Sandi meski sudah diundang oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Permintaan dari Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan agar Anies-Sandi melanjutkan sistem e-budgeting juga pasti akan ditindaklanjuti. Anies-Sandi akan dukung dan lanjutkan," kata Naufal melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu malam.

Menurut Naufal, baik Anies maupun Sandi bukannya tidak berkomitmen mendukung pencegahan korupsi di kalangan birokrasi pemerintahan daerah hanya dengan tidak menghadiri acara tersebut.

Baca: KPK Ingin Pemerintahan Anies-Sandi Lanjutkan Sistem E-Budgeting

Mereka mengaku belum bisa hadir karena undangan baru dilayangkan sehari sebelum acara, sementara jadwal Anies dan Sandi disebut sudah penuh.

Selain itu, Naufal juga memandang rekam jejak Anies selama ini lebih memperlihatkan semangat antikorupsi ketimbang jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini.

Dia membandingkan posisi Anies ketika masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan pimpinan di lingkungan Pemprov DKI berdasarkan predikat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Ketika menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dua tahun berturut-turut Kemendikbud mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pemprov DKI saja selama empat tahun berturut-turut mendapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP)," tutur Naufal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com