BEKASI, KOMPAS.com - Humas Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Handoyono mengatakan, pada Kamis (5/10/2017) ruas tol tersebut kembali menerapkan sistem pembayaran non-tunai di beberapa gerbang tol.
Penerapan pembayaran non-tunai tersebut sudah dilakukan secara bertahap sejak 17 September 2017.
"Hari ini ada 5 gerbang tol yang sudah menggunakan sistem non-tunai, jadi di semua gardu tidak lagi bisa transaksi dengan uang tunai," ujar Handoyono di Bekasi, Kamis.
Ia menjelaskan, gerbang tol yang hari ini diberlakukan sistem non-tunai yaitu gerbang tol Pondok Gede Barat 1 (dari arah Jakarta), Pondok Gede Timur 1 (dari arah Jakarta), Cikunir 1 dan 3, Bekasi Barat 1, dan Bekasi Timur 1.
Baca: Jadwal Penerapan Pembayaran Non-tunai di Tol Jakarta-Cikampek
Sementara itu, kata dia, sejak September lalu sudah lima gerbang tol menggunakan sistem pembayaran non-tunai.
Kelima gerbang tol itu adalah gerbang tol Pondok Gede Timur 2 (arah ke Jakarta), Tambun (arah ke Jakarta), Pondok Gede Barat 2 (arah ke Jakarta), Bekasi Barat 2, dan Bekasi Timur 2.
Penerapan sistem pembayaran non-tunai diberlakukan secara bertahap, alasannya kata Handoyono agar para pengguna jalan tidak kaget.
Dalam artian, kata dia, konsumen sudah mengetahui bahwa mereka harus mempersiapkan pembayaran secara non-tunai.
"Bertahap skan banyak pengguna jalan yang tidak menggunakan non-tunai. Nah apalagi serempak. Kita kan mengikuti apa yang menjadi program pemerintah. Program pemerintah kan sekarang mau di elektronik semuanya dan kami harus mendukung program itu," kata Handoyo
Sementara itu, Handoyono mengatakan, bagi pengguna jalan yang belum memiliki kartu pembayaran non-tunai, maka bisa membeli kartu tersebut ke petugas sebelum masuk ke gardu tol.
Kemudian untuk pengguna jalan tol yang sudah memiliki kartu, namun saldonya tidak mencukupi, bisa melakukan pengisian ulang dengan uang tunai atau sistem debit dari kartu ATM di gardu tol tertentu.
Baca: Pembayaran Non-tunai di Tol Jakarta-Cikampek Dapat Diskon 10 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.