Kemacetan Jadi PR Tersisa Pemerintahan Gubernur Djarot

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyebut masih ada pekerjaan rumah yang tersisa di ujung masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Salah satu pekerjaan rumah yang tersisa adalah persoalan kemacetan dan transportasi di Jakarta.

"Macet belum beres, (masalah) transportasi dikaitkan dengan kedisiplinan warga DKI Jakarta juga," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (5/10/2017).

Masalah penambahan jumlah kendaraan di Jakarta juga belum bisa dikontrol. Padahal, kemacetan bisa semakin parah jika penambahan jumlah kendaraan tidak diawasi.

Baca: Layanan Terdampak Kemacetan, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Rute

Saefullah mengatakan masalah ini nanti akan dilanjutkan pada periode pemerintahan mendatang yang dipimpin Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Ya nanti ada kebijakan apa dari Bapak Gubernur (yang baru), ya kita tunggu. Jangan orang dibebaskan terus beli kendaraan, ini Jakarta sesak sama kendaraan," kata dia.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Sumarsono memastikan, gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan dilantik pada Senin, 16 Oktober 2017.

Anies dan Sandi akan dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

"(Pelantikan) 16 Oktober 2017, di istana oleh presiden, biasanya pukul 10.00 WIB. Sudah fix, sudah diagendakan," ujar Sumarsono.