JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah kekurangan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) karena banyak yang pensiun tapi tidak ada pengangkatan untuk menggantinya.
Untuk mengatasi kekurangan sumber daya ini, selama beberapa tahun terakhir Pemprov DKI merekrut hingga 110.000 pegawai kontrak, mengalahkan jumlah PNS di DKI Jakarta yang hanya 72.000.
Sekretaris DKI Jakarta Saefullah mengusulkan agar penerimaan PNS berikutnya, pegawai harian lepas (PHL) di lapangan seperti petugas kebersihan dan taman juga bisa diangkat PNS.
"Kalau saya masih lebih martabat orang yang ngurus got itu kalau dia mau diangkat PNS enggak apa-apa dengan ijazah SD-SMP," ujar Saefullah di Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2017).
(baca: Ribuan PNS Pensiun Setiap Tahun, Pemprov DKI Kekurangan Pegawain)
Saefullah mengatakan saat ini, hampir tidak ada PNS DKI di golongan satu atau lulusan SD dan SMP. PNS DKI lebih banyak sarjana. Saefullah mengatakan orientasi ini perlu diubah jika Pemprov DKI mengutamakan layanan bagi warganya.
"Padahal yang dibutuhkan adalah pegawai yang memberikan pelayanan," ujar Saefullah.
(baca: Atasi Kekurangan Guru PNS, DKI Akan Rekrut Pegawai Honorer)