Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pelebaran Jalan, Pengguna Tol Soedijatmo Diimbau Antisipasi Waktu Perjalanan

Kompas.com - 05/10/2017, 20:45 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo mengantisipasi waktu perjalanan.

Pasalnya, ruas jalan tol itu menyempit karena adanya proyek pelebaran jalan. Selain itu dalam waktu dekat gardu tol Cengkareng hanya akan menerima pembayaran nontunai.

"Dengan adanya pekerjaan pelebaran jalan dan penerapan transaksi non-tunai, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol agar dapat mengatur waktu perjalanan untuk keamanan waktu tempuh perjalanan," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru, Kamis (5/10/2017).

Heru menyampaikan pekerjaan pelebaran Ruas Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo arah Bandara Soekarno-Hatta yang telah dimulai sejak tanggal 20 Juni 2017, saat ini telah mencapai 34,384 persen.

Pengerjaan pelebaran jalan tol ini diprediksi akan selesai pada tanggal 15 Januari 2018.

Baca: Progres Pelebaran Tol Soedijatmo 34,4 Persen

Pekerjaan pelebaran dimulai dari KM 28.200 hingga KM 30.500 di jalur arah Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu, pertemuan dari jalur elevated dan jalur bawah dari masing-masing dua lajur menjadi tiga lajur di KM 28, dan terjadi penyempitan bahu jalan di sepanjang proyek pelebaran. Dampaknya, ada kepadatan kendaraan menjelang lokasi pekerjaan.

"Pelebaran ruas jalan tol dilakukan sebagai upaya Jasa Marga guna mendukung kapasitas jalan untuk menampung volume kendaraan yang semakin meningkat," ujar Heru.

Kemudian, terhitung mulai tanggal 6 Oktober 2017, GT Cengkareng 2 hanya dapat menerima transaksi dengan menggunakan uang elektronik.

Hal tersebut menjadikan seluruh GT Cengkareng sudah menerapkan 100 persen transaksi non-tunai yang diharapkan dapat memangkas waktu transaksi dan mengurangi waktu antrean di gerbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com