Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Terharu, Enggak Sangka Pak Ahok Masih Ingat Sama Saya"

Kompas.com - 06/10/2017, 07:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indah Pujiati, pegawai Biro Umum yang bertugas di Balai Kota DKI Jakarta tidak bisa menyembunyikan perasaan terharunya ketika membaca surat dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Indah menangis karena rindu dan tidak percaya bahwa Ahok mengingat dirinya.

Indah juga kaget karena balasan surat dari Ahok begitu cepat, hanya dua hari setelah surat kirimannya.

"Saya terharu. Namanya kan enggak sangka Bapak Ahok masih ingat sama aku. Secepat itu juga balasnya, padahal perasaan baru kemarin aku kirim surat," ujar Indah ketika dihubungi, Kamis (6/10/2017).

Baca juga: Kisah Pegawai Balai Kota yang Menangis Saat Baca Surat dari Ahok...

Isi surat Indah dan balasan dari Ahok diunggah ke akun Instagram @basukitbtp. Video Indah yang menangis terharu saat membaca surat balasan Ahok pun ikut diunggah ke Instagram.

Indah adalah orang yang biasa menyiapkan makanan dan minuman untuk gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta. Dia sudah bekerja sejak Soerjadi Soedirja masih menjadi gubernur.

Saat Ahok masih menjabat sebagai wakil gubernur, Indah juga yang menyiapkan makanannya. Indah diminta tetap menyiapkan makanan setelah Ahok menjadi gubernur.

Saat ini, dia juga yang setiap hari membawa makanan untuk Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Urusan makanan, kata Indah, Ahok tidak pernah rewel. Makanan yang harus ada setiap hari untuk Ahok adalah buah-buahan. Indah tidak akan lupa, buah yang menjadi favorit Ahok adalah durian.

Pengalamannya selama melayani Ahok menjadi pengalaman berkesan.

"Paling berkesan sih kalau mau makan, Bapak Ahok selaku nanya 'hari ini apa Ndah?'. Saya juga selalu siapin buah, kan ada jam-jamnya tuh Bapak makan buah. Namanya bertahun-tahun kan jadi ingat semua," kata Indah.

Semua kenangan itu membuat Indah rindu dan memutuskan untuk menulis surat buat Ahok. Surat itu dititipkan kepada staf pribadi Ahok, Sakti Budianto. Melalui surat itu, Indah menyampaikan ucapan terima kasih.

"Bapak kan baik. Enggak ada salahnya kan aku ucapin terima kasih, kan Bapak baik juga. Jadi aku nitip surat," kata Indah.

Uniknya, dalam surat itu Indah berharap Ahok bisa menjadi gubernur DKI lagi suatu saat nanti. Indah tertawa saat ditanya mengenai keinginannya itu.

"Siapa tahu kan nanti, enggak tahu kapan he-he-he," kata dia.

Jika keinginannya tidak pernah terwujud, setidaknya Indah selalu berdoa demi kebaikan Ahok. Dia berdoa agar Ahok tetap menjadi orang yang bermanfaat untuk negara ini.

"Semoga Bapak sehat, ke depan lebih baik. Tetap menjadi orang penting di negeri ini," ujar Indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com