Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Hotel dan Rumah Sakit Penghuni Cinere Bellevue Ditanggung

Kompas.com - 06/10/2017, 08:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - PT Megapolitan Development selaku pengelola Apartemen Cinere Bellevue, Depok, menyatakan akan menanggung biaya hotel dan rumah sakit para penghuni yang terkena dampak kebakaran.

Setelah kebakaran yang terjadi sejak Rabu (4/10/2017) hingga Jumat ini, semua unit hunian di dua tower Apartemen Cinere Bellevue dikosongkan. Sebagian besar penghuni diungsikan ke hotel-hotel yang ada di sekitar apartemen. Sementara penghuni yang sempat terjebak dirawat di rumah sakit.

"Bersyukur tidak ada korban yang jatuh. Semua selamat. Dan yang sudah sehat kami pindahkan ke hotel dan yang sesak nafas kami masukan ke rumah sakit. Dan semua kami akan tanggung jawab," kata Presiden Direktur PT Megapolitan Development, Melani Lowas, di RS Puri Cinere, Depok, Kamis (5/10/2017).

Baca juga: Petugas Damkar Depok Usir Petugas Jakarta Saat Kebakaran di Cinere

Melani menyampaikan hal itu usai menjenguk sejumlah penghuni apartemen yang dirawat di RS Puri Cinere.

Di RS Puri Cinere, sempat ada delapan penghuni apartemen yang dirawat. Namun pada Kamis sore, enam diantaranya sudah sehat dan diiizinkan keluar rumah sakit.

Menurut Melani, pihaknya tidak hanya akan sekedar menanggung biaya hotel dan rumah sakit. Pihak apartemen juga juga akan berupaya mengevaluasi tuntas penyebab kebakaran. Evaluasi tentu mengacu pada hasil investigasi pihak kepolisian.

Lihat juga: Cerita soal Tangga Darurat yang Gelap dan Penuh Asap Saat Kebakaran di Cinere Bellevue

"Kami berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan masalah yang sekarang ini. Dan kami pun bertangung jawab dengan semua konsumen kami," kata Melani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com