JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Utara menjadi salah satu wilayah kota administrasi di DKI Jakarta yang masih belum merampungkan target pemberian imunisasi measles rubella (MR).
Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad menerangkan, dari target 420 ribu orang, baru 370 ribu yang sudah diberikan imunisasi MR.
"Ini baru 87 persen dari target. Kemungkinan kendala besarnya masalah komunikasi di lapangan bahwa masyarakat belum memahami secara benar manfaat dari imunisasi MR," kata Husein dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (6/10/2017).
karena itu, Husein mengimbau para orangtua di Jakarta Utara agar dapat memahami betapa pentingnya pemberian imunisasi MR kepada anak-anak.
Baca juga: Penolakan Orangtua dan Hoaks Hambat Pelaksanaan Imunisasi MR
"Satu vaksin MR bisa mencegah dua penyakit sekaligus yaitu campak dan rubella. Orangtua harus manfaatkan layanan kesehatan ini untuk memberikan perlindungan anak terhadap berbagai penyakit," kata dia.
Guna merampungkan target pemberian imunisasi MR kepada 420 ribu orang pada Oktober ini, Pemkot Jakarta Utara menerapkan sistem jemput bola ke sejumlah lokasi.
"Oleh karena itu, kami rutin melakukan sweeping imunisasi MR dengan menyisir ke sejumlah lokasi dan memastikan bahwa anak-anak usia 9 bulan sampai 15 tahun di Jakarta Utara sudah diimunisasi MR," imbuh Husein.
Imunisasi MR merupakan kombinasi vaksin campak atau measles (M) dan rubella (R). Imunisasi itu digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap kekebalan tubuh anak dari ancaman penyakit campak dan rubella.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.