Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepanikan Penghuni Cinere Bellevue Saat Pintu Darurat Tak Bisa Dibuka

Kompas.com - 06/10/2017, 18:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Seorang penghuni yang sempat terjebak di Apartemen Cinere Bellevue, Depok, menceritakan kepanikan yang dialaminya saat terjadi kebakaran pada Rabu (4/10/2017) malam.

Penghuni yang bernama Lisa Puspita (32) itu mengungkapkan dia sempat tidak bisa membuka pintu darurat. Lisa, yang menghuni unit apartemen di lantai 20, mengungkapkan bahwa kepanikan terjadi karena listrik padam sehingga suasana menjadi gelap.

"Waktu itu sekitar jam setengah delapan saya lagi mandi. Tiba-tiba listrik mati," ujar dia saat ditemui di kantor marketing pengelola Cinere Bellevue, Depok, Jumat (6/10/2017).

Setelah beberapa menit melihat dari balkon, Lisa melihat kepulan asap hitam disertai bau kabel terbakar dari arah mal. Lampu di mal kemudian padam.

(baca: Kebakaran Cinere Bellevue, Pemilik Toko Furnitur Minta Ganti Rugi Rp 900 Juta)

Saat itulah, Lisa memutuskan keluar kamar untuk turun lewat tangga darurat bersama seorang penghuni lainnya. Saat turun lewat tangga darurat, Lisa menyebut ia dan rekannya hanya mampu menuruni anak tangga sampai lantai 16 akibat pekatnya asap.

"Di dinding tangga darurat kan ada ventilasi. Asapnya tuh masuk terus dari situ," ujar dia.

Akhirnya Lisa dan rekannya itu memutuskan untuk naik kembali. Namun saat sampai kembali di lantai 20, pintu tidak bisa dibuka.

(baca: Cerita soal Tangga Darurat yang Gelap dan Penuh Asap Saat Kebakaran di Cinere Bellevue)

Dalam suasana panik, Lisa dan rekannya turun satu lantai. Saat itulah, mereka menemukan pintu tangga darurat masih terbuka karena diganjal.

Di lantai 19, Lisa bertemu sepasang suami istri penghuni lainnya yang mempersilakan mereka untuk masuk ke unit hunian tempat tinggalnya. Keempatnya pun bersama-sama menunggu dievakuasi.

Dalam kegelapan dan panik, mereka terus menunggu datangnya petugas sambil sesekali memberi kode melalui lampu telepon seluler dari balkon.

Petugas baru mengevakuasi Lisa dan tiga orang yang bersamanya itu sekitar pukul 02.00.

"Bayangkan apa yang akan terjadi dengan saya dan teman saya andaikan kami tidak bertemu penghuni lain di lantai 19," ucap Lisa.

Belakangan, Lisa sempat menanyakan masalah yang dialaminya itu ke pengelola. Dia menyebut pengelola mengatakan tidak bisa dibukanya pintu darurat dari luar bertujuan untuk mencegah orang luar masuk ke area unit hunian.

Kompas TV Sebagian penghuni Apartemen Cinere Bellevue dipindah ke sejumlah hotel di sekitar lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com