JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala UPT Pusat Penyimpanan Barang Daerah Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Syahrul Hidayat mengatakan tidak semua barang milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dititipkan di tempatnya dalam kondisi baik.
"Ya fifty fifty lah barang dan kendaraan yang datang ke sini sejak saya memimpin Januari 2017, sebagian rusak, sebagian masih bagus kondisinya," jelas Syahrul saat ditemui di kantornya, Jumat (6/10/2017).
Barang-barang dan kendaraan yang dibawa ke pusat penyimpanan barang daerah milik BPAD bertujuan untuk dilelang atau memang sudah tak terpakai lagi oleh SKPD maupun UKPD DKI Jakarta.
"Jadi begini, kebanyakan SKPD atau UKPD itu suka bingung sama barangnya yang rusak, ya akhirnya dibawa lah ke sini. Bahkan ada yang tinggal mesin doang dibawa," ungkap Syahrul.
Baca: Pusat Penitipan Aset Daerah DKI Dinilai seperti Tempat Barang Rongsok
Berdasarkan pantauan Kompas.com, di lokasi seluas lebih dari 8 hektar tersebut terparkir lebih dari 300 kendaraan, mulai dari mobil, motor, hingga bus.
Selain itu, ada juga barang-barang lainnya berupa kursi, meja, lemari, pendingin ruangan, dan alat-alat kesehatan yang diletakkan di bagian luarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.