Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Puluhan Pelajar yang Akan Tawuran Bawa Parang dan Celurit

Kompas.com - 07/10/2017, 09:38 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kebayoran Baru mengamankan sejumlah pelajar yang hendak tawuran pada Jumat (6/10/2017) malam.

Sejumlah pelajar itu diamankan dari dua lokasi dan waktu berbeda di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lokasi pertama berada di Jalan Langsat dan lokasi kedua di Jalan Pakubuwono.

"Sekitar pukul 21.15 WIB, kami dapat laporan dari warga bahwa telah berkumpul anak-anak sekolah menggunakan seragam SMP yang disinyalir akan melakukan aksi tawuran," kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/10/2017).

Ketika anggota kepolisian tiba, ada sekitar 100 pelajar SMP di sana yang bersiap tawuran. Namun, sebagian besar langsung kabur menggunakan motor.

"Yang berhasil kami amankan empat motor dan sembilan anak untuk selanjutnya mereka dibawa ke Mapolsek Kebayoran Baru," imbuh Teguh.

Baca: Tawuran, 38 Siswa SMK Nginap di Kantor Polisi dan Hormat ke Bendera

Selang sejam kemudian, anggota Polsek Kebayoran Baru kembali mencokok pelajar yang akan tawuran. Kali ini merupakan pelajar tingkat SMA.

"Pukul 22.15 WIB, di lahan bekas SPBU Pakubuwono, kami amankan 18 pelajar SMA yang tawuran. Setelah diperiksa, ditemukan tiga buah celurit dan empat buah parang dan 15 kendaraan roda dua," ungkap Teguh.

Barang bukti dan 18 pelajar SMA tersebut kini dibawa ke Mapolsek Kebayoran Baru untuk diperiksa lebih lanjut.

Kompas TV Tawuran antarwarga di kawasan Abu Bakar Lambogo, Makassar sudah sering terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com