JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pelaku penganiaya petugas parkir di Mal Gandaria City (Gancit), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bukan anggota TNI. Pria yang diketahui bernama Anwari itu merupakan suami dari seorang dokter yang bertugas di RSPAD Gatot Soebroto.
Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Kurniawan Ismail mengatakan, mobil berpelat TNI yang dipakai tersangka saat kejadian merupakan mobil dinas istrinya.
"Memang itu mobil dinas TNI yang digunakan oleh istrinya. Karena istrinya masih dinas di RSPAD. Saat itu dipakai suaminya," kata Kurniawan di Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2017).
Baca juga: Oknum TNI Diduga Aniaya Petugas Parkir di Gandaria City
Anwari, seperti istrinya, juga berprofesi sebagai dokter. Ia juga pernah bertugas di RSPAD.
Menurut Kurniawan, Anwari kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel tahanan Mapolsek Kebayoran Lama.
"Sudah kami amankan di Polsek. Sekarang sedang dilakukan pengembangan," kata Kurniawan.
Peristiwa penganiayaan terhadap seorang petugas parkir di Mal Gandaria City diketahui terjadi pada Jumat (6/10/2017) lalu sekitar pukul 20.30 WIB. Pemicunya karena masalah biaya parkir.
Saat itu, mobil dinas berpelat TNI yang digunakan Anwari hendak keluar dari parkiran. Mobil itu dikemudikan sopirnya.
Seorang petugas parkir bernama Juansyah yang saat itu bertugas kemudian meminta biaya parkir sebesar Rp 5.000 kepada sang sopir. Namun, sang pengemudi sempat menolak membayar. Setelah terjadi perdebatan akhirnya sang sopir mau membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000.
Selang berapa lama, sang sopir mobil dinas itu kembali lagi bersama Anwari. Setelah terlibat cekcok, Anwari kemudian memukul Juansyah. Tak hanya itu, Anwari juga sempat melepaskan tembakan ke udara dengan pistol yang dibawanya.
Saat mendengar ada keributan, petugas parkir dan pihak manajemen mal langsung datang untuk melerai. Karena merasa telah dianiaya, Juansyah dengan ditemani pihak manajemen mal melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebayoran Lama pada Sabtu dini hari kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.