Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Gedung di Sudirman-Thamrin Dikurangi jika Pagar Dibongkar

Kompas.com - 08/10/2017, 11:12 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mewujudkan revitalisasi trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin, Gubernur DKI Jakarat Djarot Saiful Hidayat menjanjikan insentif bagi gedung-gedung yang berada di sepanjang jalan itu. Ia meminta gedung-gedung membongkar pagar atau tembok pembatas dengan trotoar dan gedung sebelahnya.

"Kami sampaikan kepada pengelola, pagar-pagar gedung kalau bisa dibuka sehingga tidak lagi membatasi," kata Djarot di acara pencanangan revitalisasi trotoar di Bundaran HI, Minggu (8/10/2017).

Menurut Djarot, pihak pengelola gedung tak usah mengkhawatirkan keamanan. Ada petugas keamanan serta metal detector di setiap pintu masuk gedung.

Djarot mengatakan, jika pagar dan pembatas dibongkar, pihaknya siap memberikan insentif berupa pengurangan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Baca juga: Trotoar Sudirman-Thamrin Dilengkapi Jalur Sepeda dan Tempat Nongkrong

"Halaman yang di depan dibuka, dibebaskan dari PBB. Gedungnya tetap kena PBB," ujar Djarot.

Halaman gedung yang tak lagi dipagari itu, kata Djarot tidak akan dibongkar. Ia hanya meminta agar pengelola membangun akses keluar-masuk di samping dan belakang gedung. Akses masuk di samping dan belakang itu nanti diperuntukkan bagi kendaraan pegawai untuk keluar atau masuk ketika jam sibuk.

Bagaimana jika gedung menolak berpartisipasi dalam revitalisasi trotoar itu?

"Kalau mereka enggak mau, berarti kami kasih disinsentif. Misalnya, PBB kami naikin," ujar Djarot.

Djarot mengatakan, revitalisasi juga menguntungkan para pengelola gedung. Ia mengatakan saat ini jajarannya masih melakukan sosialisasi dan imbauan kepada para pengelola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com