Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal Pelayanan Publik Dibangun Pemprov DKI atas Ide Presiden Jokowi

Kompas.com - 08/10/2017, 17:50 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Mal Pelayanan Publik yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI adalah ide Presiden Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Ini bukan suatu yang tiba-tiba. Pak Jokowi sudah meletakkan dasar di Pemprov DKI pada 2012 dengan menggagas yang namanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), diwujudkan 2013, berasal dari ide Pak Jokowi," kata Djarot, di Mal Pelayanan Publik, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2017).

Djarot menjelaskan, PTSP terus dikembangkan Pemprov DKI Jakarta setelah ditinggal Jokowi. Awalnya disahkan melalui Badan PTSP, kemudian diubah menjadi Dinas PTSP dan Penanaman Modal, hingga kini unit kerja itu memiliki kantor sekaligus mal di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.

Pada pengoperasian perdananya pekan ini, Mal Pelayanan Publik sudah memiliki 328 jenis layanan, di antaranya layanan kependudukan, perpajakan, dan perizinan yang diurus oleh Pemprov DKI.

(baca: Mal Pelayanan Publik DKI Punya 328 Layanan)

Ada juga pengurusan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, pembuatan SKCK oleh kepolisian, perpanjangan paspor, hingga pengurusan listrik oleh PLN di lantai tiga gedung tersebut.

Djarot berharap pelayanan tak hanya berhenti pada 328 jenis layanan. Ia ingin seluruh lembaga baik pemerintah daerah, pusat, BUMD, BUMN, hingga perusahaan swasta juga membuka layanannya di sana.

Dia berharap kemudahan berbisnis Indonesia yang kini tertinggal jauh di peringkat 91, bisa naik ke 40 besar dengan adanya Mal Pelayanan Publik.

Djarot mengatakan kemungkinan Mal Pelayanan Publik akan diresmikan pada Selasa (10/10/2016) oleh Presiden Jokowi.

"Mudah-mudahan dalam 2-3 hari lagi segera diresmikan sambil menunggu jadwal dari Presiden," ujar Djarot.

Kompas TV Ombudsman Ajak Tingkatkan Pelayanan Publik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com