Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pusat Informasi Bandara Soekarno-Hatta dengan Layanan "Video Call"

Kompas.com - 09/10/2017, 14:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta memasang booth dengan kamera dan monitor bertuliskan "Information" di area kedatangan Terminal 3 domestik dan internasional sejak pekan lalu.

Fasilitas itu disediakan bagi pengguna jasa bandara, baik pengantar maupun calon penumpang, yang membutuhkan informasi tentang bandara, baik soal terminal, seputar penerbangan semua maskapai, hingga tenant yang ada di terminal.

"Fasilitas ini terhubung dengan contact center 138 yang awalnya bisa dijangkau menggunakan telepon, bedanya ini bisa video call dengan petugas kami sehingga lebih interaktif," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan, Senin (9/10/2017).

(baca: Operasional Dinilai Mulus, Perjalanan Skytrain di Soekarno-Hatta Ditambah)

Wakan menjelaskan, pada prinsipnya fasilitas contact center interaktif ini sama dengan contact center yang diakses melalui telepon di nomor 138. Namun, khusus untuk layanan baru ini bisa dinikmati tanpa menggunakan pulsa.

"Misalnya, ada penumpang yang mau ke luar negeri lalu transit di Soekarno-Hatta, bisa tanya ke contact center interaktif tempat makan apa yang enak. Kalau pengantar mau tanya kapan pesawat kerabatnya sampai, bisa tanya juga, semua informasi terintegrasi di contact center," ujar Wakan.

Fasilitas tersebut baru tersedia di Terminal 3 yang ditempatkan satu booth di area kedatangan domestik dan satu lagi di internasional. Ke depan, fasilitas serupa akan dipasang di Terminal 1 dan 2.

Cara menggunakan contact center interaktif pertama-tama dengan menekan tombol hijau sebagai tanda panggilan telepon video. Kemudian, pengguna jasa akan terhubung dengan petugas contact center dan bisa langsung menanyakan informasi yang diinginkan, setelah mengakhiri pertanyaan, tekan tombol merah.

Kompas TV Sejak 17 September lalu, kereta layang alias "Skytrain" di Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com