Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Peresmian RPTRA di Monas, Djarot Akan Sapa Warga Lewat "Teleconference"

Kompas.com - 09/10/2017, 22:51 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan menyapa warga Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, melalui teleconference saat peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Peresmian RPTRA di Jakarta akan diresmikan Djarot secara serentak di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/10/2017).

"Pak Djarot nanti akan langsung menyapa, nanti ada layar besar dan Pak Gubernur akan menyapa warga di sana (Wijaya Kusuma)," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat, Freddy Setiawan, saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/10/2017).

(baca: Pembangunan 20 RPTRA di Jakbar Nyaris Rampung)

Dia mengatakan, teleconference akan dilakukan mulai pukul 19.00 WIB.

"Jadi nanti teleconference-nya berbarengan dengan acara peresmian di Monas," ujar Freddy.

Untuk memastikan kesiapannya, hari ini Freddy meninjau RPTRA Wijaya Kusuma.

"Menurut Jakon (PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama) RPTRA itu sudah selesai. Tadi juga sudah ada aliran listrik, jadi siap untuk acara besok," ucap Freddy.

Selain RPTRA Wijaya Kusuma, Djarot juga akan meresmikan 20 RPTRA lain di Jakarta Jakarta Barat.

Freddy mengatakan, pengerjaan 20 RPTRA di wilayah Jakarta Barat nyaris rampung dan sudah dapat dimanfaatkan masyarakat.

Rencana awalnya, ada 100 RPTRA yang akan diresmikan secara serentak pada 10 Oktober 2017. 100 RPTRA itu dibangun dengan menggunakan dana APBD DKI Jakarta.

Namun, kata Djarot, hanya 94 RPTRA yang pembangunannya sudah selesai dan siap diresmikan, sedangkan enam RPTRA lainnya sedang dikebut pembangunannya

Kompas TV Proyek 100 RPTRA yang dimulai bersama mantan gubernur Basuki Tjahaja Purnama telah selesai seluruhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com