Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengambil Barang Berharga di Cinere Bellevue Setelah 6 Hari Mengungsi

Kompas.com - 10/10/2017, 08:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Setelah sekitar lima hari tak bisa pulang, sebagian penghuni Apartemen Cinere Bellevue, Depok akhirnya diizinkan kembali ke unit hunian tempat tinggalnya pada Senin (9/10/2017) siang.

Izin itu didapat setelah garis polisi yang sebelumnya terpasang di area apartemen akhirnya dilepas. Meski boleh pulang, para penghuni belum diizinkan untuk tinggal di unit hunian tempat tinggalnya.

Mereka hanya diizinkan untuk mengambil barang-barang kebutuhan yang tak sempat dibawa saat dievakuasi pada peristiwa kebakaran pekan lalu.

Setelah mengambil barang-barang, mereka tetap diminta untuk kembali dan menetap sementara di hotel-hotel yang dipesan oleh pihak pengelola.

Belum bolehnya penghuni menetap di unit hunian disebabkan belum adanya aliran listrik pasca peristiwa kebakaran pekan lalu. Namun demikian, para penghuni tetap bersyukur diizinkan kembali.

Baca: Korban Kebakaran Cinere Bellevue Bergiliran Ambil Barang-barangnya

Sebab mereka bisa mengambil barang-barang kebutuhan, salah satunya baju ganti. Salah seorang penghuni yang tampak sudah mengambil baju ganti pada Senin kemarin adalah Winda, salah seorang penghuni di lantai satu tower A.

Saat keluar, ia tampak membawa sebuah koper. Ia menyebut koper berisi baju-baju dan barang kebutuhan lain.

"Saya sudah pernah datang hari Jumat. Tapi masih panas. Makanya baru bisa hari Senin ini," ujar Winda.

Setelah mengambil barang-barangnya, Winda akan kembali lagi ke tempat tinggal sementaranya di Hotel 88 di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Tak bisanya para penghuni pulang untuk mengambil baju ganti memang jadi keluhan tersendiri.

Saat mendatangi kantor pengelola beberapa jam setelah api dipadamkan pada Jumat (6/10/2017) siang, banyak para penghuni yang meminta polisi agar mengizinkan mereka untuk masuk sebentar ke unit hunian tempat tinggalnya.

"Cuma sebentar kok pak. Naik lima menit bentar terus turun lagi. Karena ada HP enggak bawa, dompet enggak bawa," ujar salah seorang penghuni bernama Atri kepada Kapolsek Limo Ajun Komisaris Muhammad Iskandar.

Baca: Garis Polisi di Mal Cinere Bellevue Diganti Bambu

Namun saat itu Iskandar menyatakan lokasi tempat kejadian perkara yang sudah dipasangi garis polisi tidak boleh dimasuki oleh orang-orang yang tidak berkepentingan dengan alasan apapun.

"Karena kalau nanti TKP rusak oleh ibu-ibu, kami justru tidak bisa ngapa-ngapain. Jadi biarkan saja seperti ini," kata Iskandar kepada para penghuni yang datang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com