Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Dari 3 Gubernur, Pak Jokowi Sekarang Pimpin Indonesia, Pak Ahok Alami Cobaan

Kompas.com - 11/10/2017, 07:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggunakan acara peresmian RPTRA untuk menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta.

Tidak hanya permintaan maafnya, tetapi juga dua gubernur pendahulunya, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Djarot pun menyinggung nasib keduanya saat ini setelah tidak lagi menjadi gubernur.

"Dari tiga gubernur ini, Pak Jokowi Alhamdulillah sekarang memimpin Indonesia dengan sangat baik dan peduli. Ini kebanggaan bagi kita semua," ujar Djarot di kawasan Monas, Selasa (10/10/2017).

Djarot bangga dengan Jokowi yang bekerja tanpa kenal lelah. Namun di balik cemerlangnya Jokowi, Djarot sedih karena nasib Ahok tidak lebih baik. Menurut Djarot, Ahok kini sedang mengalami cobaan karena ditahan atas kasus penodaan agama.

Baca: Video Jokowi, Ahok, dan Djarot Diputar, Lautan Pasukan Oranye Bertepuk Tangan

"Sedangkan Pak Ahok sekarang sedang alami cobaan. Maka kami mohon doa kepada seluruh warga agar Pak Ahok diberi kekuatan dan kesabaran dalam menjalani cobaan ini," ujar Djarot.

Peresmiam RPTRA malam itu digelar dengan megah. Pasukan oranye yang menjadi penontonnya bertepuk tangan, seolah menghargai Ahok.

Video cuplikan kepemimpinan Jokowi, Ahok, dan Djarot selama menjadi gubernur ditampilkan dalam peresmian RPTRA di Monas, Selasa (10/10/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Video cuplikan kepemimpinan Jokowi, Ahok, dan Djarot selama menjadi gubernur ditampilkan dalam peresmian RPTRA di Monas, Selasa (10/10/2017).
Djarot juga bercerita tentang dia yang bertemu dengan Ahok sekitar dua pekan lalu. Dia menyampaikan bahwa sampai saat ini Ahok masih memikirkan warga Jakarta.

"Beliau dalam kondisi sehat, tetap semangat, serta masih memikirkan warga Jakarta sebelum 15 Oktober, supaya saya benar-benar tanggung jawab menuntaskan program," kata Djarot.

Baca: Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Peninggalan Jokowi, Ahok, dan Djarot untuk Jakarta

Pembangunan RPTRA salah satu yang dititipkan Ahok. Bahkan, Ahok meminta Djarot untuk benar-benar mengawal pembangunannya sampai selesai.

"Berkali-kali Pak Ahok sampaikan 'Mas tolong dikawal RPTRA, betul-betul dikawal RPTRA, kalau bisa kejar betul supaya 100 RPTRA itu bisa diresmikan saat Mas Djarot masih gubernur," ujar Djarot.

Peresmian tadi malam pun menjadi peresmian RPTRA yang terakhir di periode ini. Peresmiannya ditutup dengan permainan musik para keyboardist dan pianis. Djarot ikut bernyanyi pada malam itu dengan menyumbangkan lagu berjudul "Rumah Kita".

Dengan bertambahnya 100 RPTRA, artinya sudah 223 RPTRA yang dibangun dengan dana APBD. Itu belum termasuk RPTRA yang dibangun dengan dana CSR. Djarot pun berharap agar RPTRA ini bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com