JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memuji Purwati (45), penjaja kopi keliling yang anaknya akan berangkat ke Kanada mewakili Indonesia dalam konferensi WHO, sebagai sosok yang penuh daya juang.
"Bu Pur ini sosok dengan daya juang luar biasa dan beliau juga memiliki komitmen kuat berbuat segalanya di tengah keterbatasan untuk memberikan yang terbaik bagi putra dan putrinya," ungkap Khofifah di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (11/10/2017).
Khofifah juga salut dengan prinsip Purwati yang bersikeras bahwa anak-anaknya harus mendapatkan pendidikan tinggi, kendati ia tak pernah mengenyam pendidikan.
"Hal itu yang kemudian membuat Bu Pur termotivasi untuk bekerja keras dan mewujudkan cita-citanya itu," imbuh dia.
Baca: Cerita Purwati, Pedagang Kopi Keliling yang Memilih Tidur di Pinggir Selokan
Anak-anak Purwati kemudian tumbuh menjadi anak yang pintar dan berprestasi. Anak pertamanya yakni Devi (21), memenangkan lomba cerdas cermat dan memenangkan beasiswa untuk SMA dan kuliah.
Selepas SMA, Devi berkuliah di daerah Muara Karang dan kini tingal di daerah sana sembari bekerja dan menyelesaikan kuliahnya.
Sedangkan anak keduanya David (18), yang sekolah kejuruan bagian elektronika di Yogyakarta, pernah dapat Kalpataru Jogja atas kreasinya tentang daur ulang.
Kemudian Monica (15), anak ketiganya lulus seleksi untuk berangkat ke Kanada setelah mengirimkan artikel tentang mengakhiri kekerasan anak.
Baca: Mensos Temui Penjual Kopi Keliling yang Anaknya Berangkat ke Kanada
Monica mendapat undangan pertemuan The WHO 8th Milestone of Global Campaign for Violence Prevention, di Ottawa, Kanada pada 19-20 Oktober 2017.
Pertemuan itu akan dihadiri oleh perwakilan anak, pemerintah, NGO (non-governmental organization/lembaga swadaya masyarakat) sedunia.
"Sesungguhnya Bu Pur ini bisa menjadi role model seluruh ibu-ibu di indonesia bahwa kerja keras seorang ibu dan upaya perlindungan dari sgala macam keterbatasan tidak pernah berhenti," pungkas Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.