Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta Akan Pakai Area Hasil Reklamasi

Kompas.com - 11/10/2017, 17:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama PT Angkasa Pura II tengah membahas rencana pengembangan Bandara Soekarno-Hatta di salah satu area hasil reklamasi di pantai utara Kabupaten Tangerang yang akan dibangun.

Rencana itu dikemukakan seiring dengan semakin tingginya jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sementara lahan yang digunakan terbatas.

"Kami memang berencana menggarap tujuh pulau reklamasi di pantai utara Tangerang, nanti untuk Bandara Soekarno-Hatta 2, sebutannya seperti itu, akan dibangun di pulau nomor empat," kata Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang Taufik Emil kepada wartawan, Rabu (11/10/2017).

Taufik menjelaskan, proyek reklamasi di pantai utara Tangerang akan membentang di kawasan pesisir, mulai dari Pantai Dadap, Kosambi, sampai ke Kronjo. Proyek itu masih dalam pembahasan oleh Pemkab Tangerang bersama pihak pengembang.

Baca juga: Wewenang Reklamasi Jakarta, Pemerintah Pusat atau Gubernur DKI?

Secara terpisah, Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi membenarkan pihaknya membahas pembangunan Bandara Soekarno-Hatta 2 di pulau reklamasi Kabupaten Tangerang. Saat ini, PT AP II bersama pihak-pihak terkait sedang membahas skema pembangunan seperti apa yang akan dilakukan. 

"Pada intinya, kami menyambut baik rencana ini, guna mendukung optimalisasi Bandara Soekarno-Hatta yang semakin jenuh ini. Sekarang masih bahas seperti apa skemanya, apakah pembiayaannya dibebankan kepada kami, atau pemerintah yang buat pulau dan kami urus desainnya, masih dibicarakan," kata Agus.

Baik Pemkab Tangerang maupun PT AP II belum memastikan kapan rencana itu akan direalisasikan. Mereka masih menunggu kabar lebih lanjut dari pemerintah pusat, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, yang masih mengkaji rencana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com