Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Bogor-Jakarta Kota Terlambat karena Ada Pemeriksaan Kereta di Stasiun Pasar Minggu

Kompas.com - 12/10/2017, 08:51 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Bidang Komunikasi PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa membenarkan adanya keterlambatan kereta di lintas kereta rel listrik (KRL) Bogor-Jakarta Kota. Hal tersebut disebabkan adanya gangguan operasional dari KA 1065 rute Bogor-Jakarta Kota.

"Kami mohon maaf atas keterlambatannya, tadi sudah di informasikan juga ke para penumpang. Tadi sempat ada gangguan operasional dari sarana di bagian pintu kereta," ujar Eva saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/10/2017).

Ia menjelaskan, gangguan teknis pintu kereta merupakan salah satu unsur keamanan. Sehingga harus dilakukan pengecekan di Stasiun Pasar Minggu.

"Ada salah satu pintu kereta yang terbuka. Pintu ini unsur safety. Jadi tidak mungkin diberangkatkan kalau pintu terbuka. Karena khawatir jika kereta penuh akan bahaya untuk para penumpang," kata Eva.

Baca: KRL Tertahan Sejam di Sinyal Masuk Stasiun Manggarai, Rabu Malam Ini

Akibat dari pengecekan tersebut, kata Eva sempat terjadi antrean kereta. Namun saat ini, Eva mengatakan perbaikan sudah selesai sekitar pukul 07.30 WIB.

Akan tetapi, karena jadwal kereta pagi cukup padat, Eva menjelaskan butuh waktu untuk mengurai proses antrian KRL pasca pengecekan kereta di Stasiun Pasar Minggu.

Pantauan Kompas.com di Stasiun Pondok Cina, Depok, terjadi penumpukan penumpang pada pukul 07.00 WIB. Penumpang berebut naik setiap kali ada KRL tiba di stasiun.

Salah satu penumpang, Caroline, mengaku baru bisa naik setelah 5 kereta melintas. Itu pun harus berdesakan dengan penumpang lain. Ia harus menunggu sekitar 30 menit di peron untuk akhirnya bisa naik KRL.

Pukul 7.30 WIB, perjalanan kereta juga sempat tertahan di setiap stasiun mulai dari Stasiun Universitas Indonesia hingga Pasar Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com