Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Belum Pastikan Akan Hadir dalam Sidang Paripurna Anies-Sandi

Kompas.com - 13/10/2017, 07:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum memastikan akan hadir dalam sidang paripurna DPRD DKI usai pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Djarot mengatakan saat ini dia juga belum menerima undangannya.

"Itu kan rapat paripurna di Dewan, Dewan yang punya agenda, aku belum ada undangan loh," kata Djarot di Taman Ismail Marzuki, Kamis (13/10/2017).

Saat ditanya apakah akan hadir jika diundang sebagai mantan gubernur, Djarot menjawab belum tahu.

Djarot mengatakan masa jabatannya selesai pada 15 Oktober. Setelah itu, Pemprov DKI Jakarta akan dipimpin oleh Pelaksana harian Gubernur DKI Jakarta sampai Anies-Sandi dilantik.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan Anies-Sandi akan ke Balai Kota usai dilantik di Istana. Keduanya akan disambut dengan tarian selamat datang dan palang pintu yang menjadi kebudayaan Betawi.

Baca: Usai Dilantik, Anies-Sandi Akan Rapat Paripurna di DPRD

Setelah penyambutan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan melakukan serah terima jabatan kepada Anies-Sandi di Balai Agung Balai Kota. Anies-Sandi kemudian akan melepas Djarot yang telah mengakhiri jabatannya sebagai gubernur DKI pada waktu tersebut.

"Pak Gubernur (Anies) dan Wakil Gubernur (Sandi) ke pendopo, langsung melepas dan mengantarkan Pak Djarot karena sudah selesai melaksanakan tugas sebagai gubernur DKI," kata Mawardi.

Acara selanjutnya, yaitu pertemuan Anies-Sandi dengan masyarakat yang rencananya digelar di halaman Blok G Balai Kota. Tak sampai di situ, Anies-Sandi selanjutnya akan berpidato di hadapan anggota DPRD DKI Jakarta dalam sidang paripurna istimewa.

Baca: Keluar dari Rumah Dinas, Djarot Akan Cari Tempat Pengungsian Sementara

Kompas TV Rangkaian acara nanti termasuk pidato perdana Gubernur Jakarta di Gedung DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com