Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mal Pelayanan Publik, Polda Metro Tak Layani Pembuatan SIM Baru

Kompas.com - 13/10/2017, 15:22 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya membuka stan layanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mal Pelayanan Publik yang baru saja diresmikan gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat pada Kamis (12/10/2017) kemarin.

Stan tersebut terletak di lantai tiga gedung yang terletak di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan ini.

"Di stan ini kami hanya membuka layanan perpanjangan SIM saja. Untuk pembuatan SIM tidak bisa," ujar petugas di stan pembuatan SIM Polda Metro Jaya, Brigadir David Gilbert saat ditemui Kompas.com, Jumat (13/10/2017).

Ia mengatakan, di stan tersebut pelayanan perpanjangan SIM juga hanya dikhususkan untuk SIM A (kendaraan roda empat) dan SIM C (kendaraan roda dua) saja.

"Pemohon perpanjangan SIM tinggal membawa SIM lama dan elektronik KTP saja, 5-10 menit jadi. Foto di sini, rekam sidik jari juga dinsini," kata dia.

Baca: Mal Pelayanan Publik Tak Hanya di Jakarta

Di stan ini pun disediakan layanan pemeriksaan kesehatan yang menjadi salah satu syarat memperpanjang SIM.

"Nanti akan dicek ketajaman pandangan mata, lalu tes buta warna dan sebagainya," ujar dokter Ami yang melayani pemeriksaan kesehatan.

Baca:Hari Kerja Warga Sibuk, Mal Pelayanan Publik Diminta Buka Hari Sabtu

Pembayaran cek kesehatan ini hanya dapat dilakukan melalui rekening Bank BRI. "Kami hanya melayani debet Bank BRI saja. Kalau mau cash juga bisa. Biayanya Rp 25.000," ujar petugas bank BRI, Nindi.

Mal Pelayanan Publik sendiri merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Baca: Melihat Mal Pelayanan Publik yang Akan Diresmikan Jokowi

Tentunya juga bekerja sama dengan unit pelayanan publik lain di Jakarta baik tingkat pusat, daerah, BUMN, BUMD, dan juga swasta. Dengan adanya mal ini, beragam perizinan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan Pemprov DKI bisa diurus di satu tempat.

Kompas TV Warga Jakarta kini makin mudah mengakses kebutuhan pelayanan publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com