JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dipanggil Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Dia menemui Megawati di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).
"Saya dapat telepon tadi malam dari Bu Mega untuk bertemu pada hari ini. Makanya Pak Eriko (Wasekjen PDI-P Eriko Sotarduga) jemput di sini gitu kan untuk ke sana," ujar Djarot di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusat.
Djarot menuturkan, dia akan melaporkan pembangunan di Ibu Kota selama ini. Sebab, masa jabatannya akan berakhir tengah malam nanti.
"Ya untuk menyampaikan tentang progres di Jakarta karena saya kan akan berakhir hari Sabtu ini jam 24.00 ya," kata dia.
Saat ditanya mengenai kemungkinannya dipanggil Megawati untuk mengikuti Pilkada Jawa Timur 2018, Djarot belum mau menjawab.
"Jatim 1 nanti dibicarakan. Saya enggak tahu. Nanti saya sampaikan-lah," ucap Djarot.
Pantauan Kompas.com, Djarot dan Eriko meninggalkan rumah dinas sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka menumpangi mobil yang sama.
Adapun Sabtu ini adalah hari terakhir Djarot menjabat sebagai gubernur. Pada pukul 00.00 nanti, Djarot tak lagi berstatus sebagai gubernur dan telah purna-jabatan.
Untuk mengisi kekosongan jabatan sebelum Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Senin (16/10/2017) sore, Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebagai pelaksana harian gubernur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.