Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Ahok-Djarot Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019

Kompas.com - 14/10/2017, 23:59 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendeklarasikan diri untuk mendukung Presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden (pilpres 2019).

Mereka akan mengawal agar Jokowi dapat menjabat sebagai presiden selama dua periode.

"Kami relawan Basuki-Djarot siap mengawal pemerintahan Jokowi, meneguhkan hati, dan memantapkan dukungan kepada Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia dua periode," ujar para relawan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017) malam.

Dalam deklarasinya, relawan Ahok-Djarot menilai Jokowi adalah sosok pemimpin yang merakyat dan telah terbukti membangun Indonesia.

(Baca juga: Djarot: Kampanye Sudah Selesai, Sekarang Salam Damai "Peace")

Rekam jejak Jokowi itu dibuktikan dengan kinerjanya saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2012-2014 dan menjadi presiden sejak 2014 sampai sekarang.

"Atas dasar itulah, kami menilai bahwa Joko Widodo adalah figur pemimpin yang memiliki etos kerja yang tinggi," kata mereka.

Acara bertajuk "Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017" itu dihadiri Djarot. Dalam sambutannya, Djarot menyebut perjuangan mereka akan berlanjut mulai 2018.

Namun, Djarot tidak menjelaskan apakah maksud kata-katanya itu berkaitan dengan deklarasi relawannya dalam mendukung Jokowi.

"2018, 2019, kita berjuang lagi untuk Indonesia. Merdeka! Merdeka!" seru Djarot.

(Baca juga: Video Kilas Balik Jokowi-Ahok-Djarot Diputar, Tepuk Tangan dan Sorak-sorai Silih Berganti)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com